Murid Purwacaraka Padang Unjuk Gigi di Konser Cerdas Bersama Musik

oleh -56 Dilihat
Founder Purwacaraka Music Studio, Purwa Tjaraka bernyanyi bersama dengan salah seorang murid Purwacaraka Cabang Padang di Basko Grand Mall, Padang, Minggu (15/10/2017).
Founder Purwacaraka Music Studio, Purwa Tjaraka bernyanyi bersama dengan salah seorang murid Purwacaraka Cabang Padang di Basko Grand Mall, Padang, Minggu (15/10/2017).
Founder Purwacaraka Music Studio, Purwa Tjaraka bernyanyi bersama dengan salah seorang murid Purwacaraka Cabang Padang di Basko Grand Mall, Padang, Minggu (15/10/2017).
Founder Purwacaraka Music Studio, Purwa Tjaraka bernyanyi bersama dengan salah seorang murid Purwacaraka Cabang Padang di Basko Grand Mall, Padang, Minggu (15/10/2017).

Purwacaraka Music Studio Cabang Padang menggelar kegiatan bertemakan ‘Cerdas Bersama Musik’ dengan menampilkan performa dari masing-masing anak didik mereka di Basko Grand Mall, Kota Padang, Minggu (15/10/2017).

Kegiatan ini juga bertepatan dengan 30 tahun Purwacaraka hadir, kemudian sekaligus memberikan informasi dan manfaat musik bagi anak-anak, terutama usia dini di Sumatera Barat.

Maestro musik Indonesia sekaligus Founder Purwacaraka Music Studio, Purwa Tjaraka mengatakan, pengambilan tema ‘Cerdas Bersama Musik’ bukan tanpa sebab.

Dikatakan Purwa, jika anak yang bermain musik memiliki keunggulan berbeda, mulai dari rasa, cara berpikir hingga emosional mereka. “Ini bukan saya bilang, banyak studi yang sudah mengkajinya. Jika anak yang bermain musik, akan menambah kecerdasan bagi anak tersebut,” kata Purwa Tjaraka kepada awak media.

Purwa melanjutkan, jika Purwacaraka sendiri juga memberi ruang bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus atau Difabel untuk mengasah kemampuan mereka.

“Untuk murid kebanyakan anak sekolah, ada juga anak berkebutuhan khusus, karena menurut kami, anak Difabel butuh tempat dan panggung untuk berekpresi,” jelas Purwa Tjaraka.

Alasan cukup banyaknya anak Difabel yang masuk ke sekolah musiknya itu, karena banyak studi menyatakan, jika bermusik bisa mengatur pola emosional dan potensi mereka.

“Nasehat itu berisi terkait bagaimana mengatur dan menyalurkan emosional bagi anak yang berkebutuhan khusus, ini menurut saya menjadi faktornya, dan kita dukung itu. Kemudian, untuk paling baik bagi anak Difabel bermain perkusi, karena disana menguras energi, terpenting mereka lebih hiperaktif,” terang Purwa Tjaraka.

Purwa Tjaraka berharap dengan adanya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat bermusik bagi anak-anak, terutama dari sedininya. “Sedini-nya, untuk bermain musik itu lebih baik, tapi tidak boleh dipaksakan, karena musik itu tergantung kita sendiri, apakah kita menyukainya atau tidak. Namun, mudah-mudahan dengan kegiatan ini dapat memberikan informasi, sedikit banyaknya terhadap manfaat dari bermusik tersebut,” harapnya.

Untuk diketahui, kegiatan unjuk bakat para murid Purwacaraka Music Studio ini digelar rutin setiap tahunnya pada 93 cabang yang ada. Pada tahun ini, khususnya di Kota Padang, ada sekitar 300 murid yang unjuk bakat mereka, mulai dari piano, gitar, drum, bass hingga biola.